Popular Post

Posted by : Unknown Senin, 24 April 2017



BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Ternak merupakan hewan yang dibudidayakan untuk menghasilkan sumber pangan hewani. Ternak yang baik adalah ternak yang memiliki asal-usul keturunan yang jelas. Asal-usul keturunan dapat diperoleh dari identifikasi ternak. Identifikasi ternak merupakan salah satu cara untuk memberikan keterangan tentang individu ternak sehingga dapat membantu peternak dalam mengambil keputusan yang sifatnya teknis dan ekonomis.

1.1.1.      Tujuan
Tujuan identifikasi ternak adalah untuk dapat mengidentifikasikan ternak
1.1.2.      Manfaat
Manfaat identifikasi ternak adalah untuk dapat mengetahui silsilah keturunan ternak


BAB II
PEMBAHASAN
Identifikasi ternak merupakan suatu bentuk recording yang harus dilakukan pada setiap ternak untuk memberikan keterangan identitas pada ternak. Identitas ternak dapat meliputi informasi mengenai nama ternak, nomor registrasi, tanggal lahir, jenis kelamin, tingkat kemurnian bangsa, nomor atau nama pejantan dan induk beserta asalnya dan nama pemilik serta alamatnya. Metode identifikasi ternak dapat dibagi dalam 2 kategori, yaitu identifikasi permanen dan temporer. Identifikasi permanen meliputi ear tag dan pemberian tato telinga. Identifikasi temporer meliputi pemberian kalung pada leher, pemberian gelang kaki, dan pemberian tanda pada punggung, panggul, dan ekor. Metode ini sangat ideal untuk semua kondisi.
Identifikasi permanen :
1.             Ear Tag
1.1.     Metal Ear Tags
Anting-anting logam merupakan bentuk identifikasi yang paling umum digunakan. Mereka dilekatkan di telinga dengan tang khusus. Di negara-negara maju, peternak bisa memperoleh anting-anting logam yang sudah dilengkapi dengan nomor atau kode, namun peternak juga dapat merancangnya sendiri menggunakan tinta khusus. Kelemahan cara ini adalah nomor atau kode agak susah dibaca kecuali ternaknya sangat jinak sehingga mudah didekati atau kalau tidak ternak perlu dikurung lebih dulu.
1.2.     Plastic Ear Tags
Selain dari logam, anting-anting ada juga yang terbuat dari plastik, baik yang sudah dilengkapi dengan nomor/kode maupun yang masih kosong. Di pasaran tersedia anting - anting plastik dengan warna dan bentuk yang berbeda-beda. Cara aplikasinya sama seperti anting-anting logam yaitu menggunakan tang khusus.


2.             Pemberian tato telinga
Tato telinga dibuat dengan membuat lubang-lubang kecil menggunakan jarum khusus di sekitar bagian dalam telinga lalu lubang- lubang tersebut diolesi dengan tinta khusus. Sebuah tang khusus digunakan untuk melubangi kulit telinga dalam bentuk huruf atau nomor tertentu. Sebelum dilubangi, bagian dalam telinga dibersihkan terlebih dulu untuk mencegah infeksi dan menjamin agar pelumeran tinta tidak sampai terhalang oleh kotoran yang melekat pada telinga. Tinta ini tidak bisa dihapus kalau luka sudah sembuh, sehingga nomor atau huruf yang terbentuk menjadi permanen. Guna memperoleh nomor/ huruf tato yang berbeda-beda digunakan tang tato yang kepalanya dapat berputar.

Identifikasi temporer
1.      Pemakaian Kalung pada Leher
Sistem ini banyak dipraktikan oleh para peternak tradisional di desa-desa. dengan cara yakni memberi kalung pada ternak dari rantai besi atau bahan lain di beri tanda huruf , nomor atau tulisan
2.      Label Pergelangan Kaki dan Ekor (Ankle and Tail Tags). 
Pergelangan kaki dan ekor dapat diberi gelang lalu dilengkapi dengan label. Kelemahannya adalah label sering tertutupi oleh kotoran sehingga sulit dibaca

Dengan dilakukan identifikasi ternak sangat membantu dalam menghindari terjadinya inbreeding, memudahkan dalam melakukan seleksi ternak sehingga didapatkan ternak yang unggul, melalui sertifikat ternak.






Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © widia elisa - Date A Live - - Designed by Yoshitake -