Posted by : Unknown
Senin, 24 April 2017
1. Pemeliharaan tanpa Pergantian Kandang (Brood Grow Lay System)
Brood Grow
Lay System atau biasa disebut dengan all
in all out adalah pemeliharaan ayam pada fase starter, grower dan finisher
terjadi dalam satu kandang tanpa adanya pergantian. Artinya, sepanjang hidupnya
ayam dipelihara di dalam kandang yang sama dan ayam tidak pernah dipindah-pindahkan.
Sistem ini biasanya digunakan pada Breeder farm,
kelebihan Brood Grow
Lay System adalah
-
dapat mengurangi stress akibat pemindahan ayam
-
lebih
murah
dan efisien karena tidak perlu berganti-ganti kandang dan hanya
menggunakan litter sebagai alasnya
-
tidak membuat ayam setres pada masa awal produksi
karena tidak ada perpindahan kandang sehingga tidak mengganggu produksi telur
kekurangan Brood
Grow Lay System adalah
-
penyebaran penyakit dalam model kandang
seperti ini lebih cepat karena kontak ayam yang sakit dan ayam yang sehat
sangat mudah apalagi jika litter lembab dan jarang dibersihkan. Litter yang lembab
dan basah akan mudah busuk dan merupakan media yang baik untuk perkembangan
mikroorganisme penyebab penyakit dan parasit, sehingga pada saat fase laying
jika telur tidak sering diambil akan mengakibatkan telur mudah terkontaminasi
bakteri dalam litter sehingga akan menurunkan kualitas telur.
-
Pada masa grower akan terjadi persaingan dalam pakan,
sehingga ayam yang memiliki ukuran lebih besar akan mendapatkan pakan lebih
banyak sedangkan ayam dengan ukuran kecil sehingga akan terjadi perbedaan
konsumsi pakan dan mengakibatkan perbedaan bobot badan, perbedaan ini akan
berdampak pada fase produksi telur yang tidak terjadi secara serentak
2.
Pemeliharaan
dengan Penggantian Kandang Menjelang Periode Bertelur (Brood Grow System)
Dalam sistem
ini ayam dipelihara di kandang yang sama dari awal pemeliharaan sampai siap
bertelur. Baru sesudah siap bertelur ayam dipindahkan ke kandang khusus untuk
bertelur. Pemindahan biasanya dilakukan pada saat ayam berumur 16-18 minggu.
Kekurangan dari pemeliharaan ini adalah
-
mengakibatkan ayam stress pada awal periode bertelur
hal ini diakibatkan karena ayam harus lebih dulu beradaptasi dengan kandang
yang baru sehingga akan mengganggu produktivitasnya dan dapat menurunkan
produksi telurnya.
Kelebihan dari sistem ini adalah
-
meminimalisirkan telur yang terkontaminasi karena pada
saat fase layer ayam tidak ditempatkan pada litter namun sudah pada kandang
ayam wire/batery.
3. Pemeliharaan dengan Penggantian Kandang Menjelang
Periode Dara (Grow Lay System)
Pada sistem
ini ayam dipelihara bersama-sama mulai dari masa brooding (masa awal hidup)
sampai umur kurang lebih 10 minggu. Kemudian ayam-ayam tersebut dipindahkan ke
kandang lain untuk periode pembesaran, peneluran, dan fase afkir.
Sistem ini
memiliki kelebihan antara lain yaitu
-
mengurangi stres pada ayam karena ayam dipindah lebih
awal, sehingga tidak akan mebuat ayam stress pada masa awal produksi sehingga
tidak akan menurunkan produksi telur.
-
Kasus kanibalisme saling mematuk pada ayam menjadi
tidak ada sehingga deflesi kematian ayam jauh berkurang dibanding pakai sistem
litter
-
Ayam
akan mendapatkan kesempatan dan jatah pakan yang sama, sehingga pertumbuhan
berat badan merata. Dengan penggunaan batteray grower maka Uniformity body
weight akan bisa mencapai 90% bahkan lebih. Pertumbuhan yang
baik pada masa grower akan mempengaruhi keberhasilan fase produksi telur
Kekurangan
-
Lebih boros dalam penggunaan kandang karena terdapat
dua jenis kandang
Program
Pemeliharaan Ayam Petelur Komersial
Umur (mg)
|
Jenis kegiatan
|
Program
pemberian pakan
|
Keterangan
|
||
Nama pakan
|
Protein
(%)
|
ME
(Kkal/kg)
|
|||
1-4
5-10
|
PreStarter
Starter
|
20
19
|
2900
2800
|
Adlibitum
|
Pemberian pakan pada periode starter
harus memiliki kadar protein yang tinggi, protein tersebut berfungsi dalam
pertumbuhan dan untuk perkembangan organ-organ dalam tubuh, selain itu
protein juga berfungsi untuk menghangatkan tubuh ayam karena saat periode
starter ayam belum mempunyai bulu yang sempurna.
|
11-16
|
Grower
|
15,5
|
2700
|
Restricted
|
Pemberian pakan dengan sistem jatah
dan disertai dengan puasa, tidak diberikan makan satu atau dua hari dalam
seminggu. Cara ini dilakukan bertujuan agar ayam yang dipelihara tidak
terlalu gemuk dan dapat mencapai keseragaman bobot badan (uniformity) sehingga puncak bertelur
akan seragam. Jika bobot ayam terlalu gemuk dapat menyebabkan banyak kerugian
yaitu produksi menurun, lebih peka terhadap penyakit, mudah terkena cekaman
panas dan mortalitasnya lebih tinggi. Pemberin protein diturunkan karena bulu
sudah mulai tumbuh sempurna sehingga jika protein tetap konstan maka akan
menyebabkan stress panas.
|
17-18
|
Pre layer
|
16
|
2700
|
Restricted
|
Pemberian protein ditingkatkan untuk
mempersiapkan fase produksi telur
|
19-50
|
Layer 1
|
16,5
|
2700
|
Full
feeding/sesuai kebutuhan
|
Pakan yang diberikan sesuai kebutuhan
dengan perbandingan pagi 60% dan sore 40%
|
>50
|
Layer 2 -
afkir
|
16
|
2650
|